Mengenal Istilah Umum Dalam Pembuatan dan Pengembangan Website

Saat membangun atau mengelola website bisnis, pemahaman akan istilah-istilah kunci di internet menjadi sangat penting. Dalam era digital yang berkembang pesat, website tidak hanya menjadi wajah perusahaan di dunia maya, tetapi juga menjadi alat vital untuk menjangkau pelanggan potensial dan membangun merek. Namun, sering kali kita dihadapkan pada berbagai istilah teknis yang mungkin membingungkan bagi pemula. Di sini Gerai akan membahas beberapa istilah umum dan penting di internet yang berkaitan langsung dengan website bisnis, dan bagaimana pemahaman akan istilah-istilah ini dapat membantu Anda mengoptimalkan keberhasilan bisnis Anda secara online.

Istilah Terkait Website dan Pengembangan

  • API (Application Programming Interface): Antarmuka yang memungkinkan dua atau lebih aplikasi perangkat lunak untuk berkomunikasi dan bertukar data satu sama lain.
  • Back-end: Bagian dari sebuah situs web yang tidak terlihat oleh pengguna akhir, termasuk server, database, dan logika aplikasi yang menjalankan situs.
  • Browser: Program komputer seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox yang digunakan untuk menjelajahi internet.
  • Cache: Tempat penyimpanan sementara yang digunakan untuk mempercepat proses pengambilan data dari internet.
  • CMS (Content Management System): Platform perangkat lunak yang digunakan untuk membuat, mengedit, dan mengelola konten di sebuah situs web, seperti WordPress, Drupal, atau Joomla.
  • CMS Theme: Tema atau template yang dirancang khusus untuk digunakan dengan platform CMS tertentu, seperti WordPress atau Joomla, untuk mengubah tampilan dan gaya situs web dengan cepat.
  • Cookie: Data kecil yang disimpan pada perangkat pengguna oleh situs web yang mereka kunjungi, yang digunakan untuk menyimpan informasi tentang preferensi dan riwayat penggunaan.
  • Content Delivery Network (CDN): Jaringan server terdistribusi yang digunakan untuk menyimpan dan mendistribusikan konten situs web secara efisien, mempercepat waktu muat dan meningkatkan kinerja situs secara keseluruhan.
  • CSS (Cascading Style Sheets): Bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengatur tampilan dan tata letak elemen-elemen di sebuah situs web.
  • Database: Sistem penyimpanan data yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola informasi di situs web, seperti informasi pengguna, produk, atau konten.
  • Domain: Alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu situs web di internet, misalnya: www.gerai.id
  • Domain Registrar: Layanan atau perusahaan yang menyediakan registrasi nama domain untuk pengguna internet, memungkinkan mereka untuk memiliki dan mengelola nama domain tertentu.
  • Error 404: Salah satu dari status kode HTTP yang berisi pesan kesalahan ketika pengguna mencoba mengakses halaman yang tidak ditemukan di situs web, sering kali disertai dengan tautan alternatif atau saran navigasi.
  • Firewall: Sistem keamanan yang digunakan untuk melindungi jaringan atau server dari akses yang tidak sah atau serangan cyber.
  • Front-end: Bagian dari sebuah situs web yang terlihat dan diakses oleh pengguna akhir, termasuk tata letak, desain, dan interaksi.
  • HTML (Hypertext Markup Language): Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat dan memformat konten di sebuah situs web.
  • HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure): Versi aman dari protokol transfer data HTTP yang menggunakan enkripsi SSL/TLS untuk melindungi integritas dan kerahasiaan data saat dikirimkan melalui internet.
  • Hosting: Layanan penyimpanan dan pengelolaan server yang diperlukan untuk menjalankan sebuah situs web di internet.
  • Kata kunci: Sering disebut juga sebagai "keyword", merujuk pada istilah atau frasa yang digunakan oleh pengguna internet saat mereka melakukan pencarian di mesin pencari seperti Google. Para pengembang web biasanya akan melakukan riset kata kunci agar konten di website mereka relevan dengan bisnisnya.

istilah dalam website

  • Landing Page: Halaman web yang dirancang khusus untuk mendorong tindakan tertentu dari pengunjung, seperti mendaftar, membeli, atau mengunduh.
  • Link/Hyperlink: Tautan teks atau gambar di dalam sebuah halaman web yang mengarahkan pengguna ke halaman web lain ketika diklik.

  • Malware: Perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk merusak atau mengganggu komputer atau perangkat lainnya.
  • Meta Tags: Informasi terstruktur yang disematkan di dalam kode HTML sebuah halaman web untuk memberikan informasi tambahan kepada mesin pencari atau browser tentang konten halaman tersebut.

  • Mobile Optimization: Proses mengoptimalkan situs web agar tampil dan berfungsi dengan baik di perangkat mobile seperti smartphone atau tablet, dengan memperhatikan responsifnya desain dan kecepatan muat.

  • Plugin: Perangkat lunak tambahan yang dapat diinstal ke dalam platform CMS untuk menambahkan fungsionalitas tambahan ke dalam situs web.

  • PPC (Pay-Per-Click): Model iklan di mana pengiklan membayar setiap kali pengguna mengklik iklan mereka.

  • Responsive Design: Desain web yang disesuaikan secara otomatis dengan berbagai perangkat dan ukuran layar, sehingga memberikan pengalaman pengguna yang optimal.

  • ROI (Return on Investment): Ukuran keberhasilan atau efektivitas suatu investasi, dihitung sebagai perbandingan antara laba yang dihasilkan dan biaya yang dikeluarkan.

  • SEO (Search Engine Optimization): Proses mengoptimalkan situs web agar muncul lebih tinggi dalam hasil pencarian organik di mesin pencari seperti Google.

  • Scalability: Kemampuan sebuah situs web untuk menangani peningkatan lalu lintas atau pertumbuhan bisnis tanpa mengorbankan kinerja atau kualitas layanan.

  • Spam: Pesan elektronik yang tidak diinginkan yang sering kali berisi promosi atau penawaran yang tidak diminta.
  • SSL (Secure Sockets Layer): Protokol keamanan yang digunakan untuk mengenkripsi dan melindungi komunikasi data antara server web dan pengguna, sering digunakan untuk memastikan keamanan transaksi online.

  • Subdomain: Bagian dari sebuah domain yang digunakan untuk membuat alamat web tambahan di bawah domain utama, sering kali digunakan untuk mengatur konten atau fitur spesifik di sebuah situs web.

  • UI (User Interface): Antar muka atau tampilan yang digunakan untuk berinteraksi dengan sebuah situs web, termasuk elemen-elemen seperti tombol, menu, dan formulir.

  • UI/UX Design: Proses merancang antarmuka dan pengalaman pengguna yang optimal di sebuah situs web, dengan memperhatikan aspek visual, fungsional, dan interaktif.

  • UX (User Experience): Pengalaman pengguna secara keseluruhan saat berinteraksi dengan sebuah situs web, termasuk kemudahan navigasi, kejelasan informasi, dan responsifnya desain.

  • Web Accessibility: Prinsip-prinsip dan praktik-praktik yang digunakan untuk memastikan bahwa situs web dapat diakses dan digunakan dengan mudah oleh semua orang, termasuk mereka yang memiliki disabilitas fisik atau sensoris.

  • Web Analytics: Proses mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan data mengenai perilaku pengguna di situs web, seperti jumlah pengunjung, sumber lalu lintas, waktu kunjungan, dan lainnya, untuk memahami dan meningkatkan kinerja situs.

  • Web Development Framework: Kumpulan alat, perpustakaan, dan standar yang digunakan untuk mempercepat dan menyederhanakan proses pengembangan situs web, seperti Bootstrap, Laravel, atau React.

  • Web Development Lifecycle: Serangkaian langkah atau fase yang dilalui dalam pengembangan situs web, mulai dari perencanaan dan desain hingga pengembangan, peluncuran, dan pemeliharaan.

  • Webmaster: Seseorang yang bertanggung jawab untuk mengelola dan memelihara sebuah situs web, termasuk pembaruan konten, pemantauan kinerja, dan penanganan masalah teknis.

  • Website Template: Desain atau tata letak pradesain yang dapat disesuaikan untuk membuat situs web dengan cepat dan mudah, sering kali digunakan untuk mempercepat proses pengembangan.

  • Website Security: Langkah-langkah dan teknologi yang diterapkan untuk melindungi sebuah situs web dari ancaman keamanan seperti serangan malware, hacking, atau pencurian data.

Itulah beberapa istilah yang umum digunakan dalam pembuatan dan pengembangan website terutama untuk bisnis. Dengan memahami arti dan konsep di balik istilah-istilah tersebut, pemilik bisnis dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam strategi pemasaran online mereka, meningkatkan pengalaman pengguna, dan mengoptimalkan kinerja situs web mereka.

Bila Anda membutuhkan jasa pembuatan website, kami dapat bantu mengembangkan website yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda mulai dari nol hingga siap diluncurkan. Hubungi kami sekarang juga.

Share: